Catataninfoku -- Siklon tropis adalah fenomena alam berupa badai tropis besar yang terbentuk di atas perairan hangat di wilayah tropis dan ditandai oleh sistem tekanan rendah, angin yang berputar kuat, serta hujan lebat yang terus menerus, dengan kecepatan angin yang bisa mencapai ratusan kilometer per jam saat mencapai intensitas penuh; badai ini dikenal dengan nama berbeda di berbagai wilayah seperti hurricane di Atlantik dan Pasifik timur laut, typhoon di Pasifik barat, atau cyclone di Samudra Hindia dan Pasifik selatan, namun semuanya merupakan bentuk yang sama dari sistem cuaca berenergi tinggi yang dapat bertahan selama berhari-hari ketika tetap berada di atas laut hangat.
Siklon tropis terbentuk ketika udara panas dari permukaan laut naik dan menimbulkan area tekanan rendah, menarik udara sekitarnya untuk berputar ke pusatnya, lalu menghasilkan sistem badai yang kuat dengan hujan deras dan angin kencang, serta cenderung melemah ketika memasuki daratan atau perairan lebih dingin karena kehilangan sumber energi utamanya.
Dampak positif dari siklon tropis, meskipun sering terabaikan, termasuk kemampuan badai ini untuk membantu mengatur suhu bumi dengan memindahkan panas dari laut tropis ke daerah lain, mendorong siklus air melalui hujan lebat yang dapat mengisi kembali cadangan air tanah dan aliran sungai, serta mendukung ekosistem laut dengan meningkatkan nutrien di permukaan laut akibat proses upwelling yang terjadi saat badai melewati suatu area. Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa siklon tropis juga berperan dalam dinamika iklim global dan ketersediaan sumber daya air.
Namun, siklon tropis juga membawa dampak negatif yang sangat signifikan, terutama bagi kehidupan manusia dan infrastruktur. Angin kencang dan gelombang badai atau storm surge yang disertakan cuaca ekstrem dapat menyebabkan banjir luas, merusak bangunan, jaringan listrik, jalan, serta mengancam keselamatan jiwa. Hujan lebat yang dibawa siklon sering memicu banjir dan tanah longsor, sementara gangguan pada pasokan air bersih, sistem kesehatan, dan ekonomi lokal dapat terjadi akibat kerusakan yang ditimbulkan. Selain itu, naiknya muka laut dari storm surge dapat menyapu daratan pesisir dan mencemari lahan pertanian dengan air asin, memperburuk kondisi sosial-ekonomi di wilayah terdampak.***