Arisunime — Rendang, hidangan khas Minangkabau yang kaya rempah dan mendunia, selalu menjadi favorit di setiap meja makan. Proses memasak yang lama membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan cita rasa yang gurih, pedas, dan otentik. Ingin mencoba membuat rendang daging sapi yang empuk dan lezat di rumah? Simak panduan lengkap ini, dijamin anti gagal!
Rendang bukan sekadar masakan, tetapi juga simbol budaya dan keuletan. Proses memasaknya yang membutuhkan kesabaran dan keahlian dalam mengolah rempah-rempah menjadi seni tersendiri. Semakin lama dimasak, semakin kering dan pekat bumbu rendang, yang membuatnya bisa bertahan lama.
Rahasia Daging Rendang Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna
1. Pemilihan Daging yang Tepat
Untuk rendang, pilihlah daging sapi bagian paha luar atau sengkel. Bagian ini memiliki tekstur padat dan kuat, sehingga tidak mudah hancur meski dimasak dalam waktu lama. Hindari bagian has dalam karena terlalu lunak dan mudah hancur. Buang lemak berlebih pada daging agar rendang tidak alot.
2. Persiapan Daging yang Benar
- Potong Daging Searah Serat: Potong daging sapi dengan ukuran sekitar 5 cm dan searah dengan seratnya. Ini akan membantu daging lebih cepat empuk dan tidak alot.
- Lumuri dengan Jahe/Nanas Parut: Untuk membantu mengempukkan daging, lumuri potongan daging dengan parutan jahe atau nanas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diolah, lalu bilas bersih. Jangan terlalu lama melumuri dengan nanas karena bisa membuat daging terlalu lembek.
- Pukul-pukul Daging: Tepuk-tepuk daging secara perlahan sebelum dimarinasi untuk membantu bumbu lebih mudah meresap.
3. Proporsi Santan yang Ideal
Santan adalah kunci utama rendang. Gunakan santan kental dari kelapa tua. Perbandingan ideal adalah 1 kg daging dengan santan kental dari 3-4 butir kelapa. Untuk rendang kering, masak lebih lama hingga santan mengeluarkan minyak dan bumbu mengering.
4. Teknik Memasak yang Sabar
- Masak dengan Api Kecil: Setelah bumbu dan santan mendidih, kecilkan api dan masak rendang secara perlahan. Proses ini memungkinkan bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk tanpa hancur. Rendang kering membutuhkan waktu 5-6 jam, sedangkan rendang basah sekitar 4 jam.
- Aduk Secukupnya: Hindari mengaduk rendang terlalu sering, karena dapat membuat daging hancur. Aduk sesekali saja agar bagian bawah tidak gosong dan bumbu tercampur rata. Saat bumbu mulai mengental, aduk perlahan dengan menyiramkan bumbu ke atas daging.
- Metode 5-30-7 (Opsional): Jika ingin daging cepat empuk, Anda bisa menggunakan metode ini: masukkan daging ke air mendidih, rebus 5 menit, matikan kompor, diamkan 30 menit (panci tertutup), lalu nyalakan kompor lagi dan rebus 7 menit.
Resep Rendang Daging Sapi (Untuk 1 kg Daging Sapi)
Bahan-bahan:
- 1 kg daging sapi (bagian paha luar/sengkel), potong dadu 5 cm
- 1,5 – 2 liter santan kental dari 3-4 butir kelapa tua
- 50 gr kelapa parut segar, sangrai hingga kecokelatan dan haluskan (menjadi “kerisik”)
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun kunyit, ikat simpul
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 buah asam kandis (opsional)
- 2 cm kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 1 buah bunga lawang/pekak
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya (opsional)
Bumbu Halus:
- 100 gr bawang merah
- 50 gr bawang putih
- 100-150 gr cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
- 10-20 buah cabai rawit merah (opsional, jika suka lebih pedas)
- 3 cm jahe
- 4 cm lengkuas
- 2 cm kunyit
- 3-4 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- 1/2 sdt lada bubuk
Cara Membuat:
- Siapkan Daging: Cuci bersih daging sapi, potong sesuai selera, dan tiriskan. Lumuri dengan parutan jahe/nanas (jika menggunakan) selama 15-30 menit, lalu bilas bersih.
- Haluskan Bumbu: Blender atau ulek semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan besar yang tebal. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun kunyit, daun jeruk, daun salam, kayu manis, cengkeh, dan bunga lawang. Aduk rata hingga bumbu harum dan tidak langu.
- Masukkan Kerisik: Masukkan kelapa parut sangrai yang sudah dihaluskan (kerisik) ke dalam tumisan bumbu, aduk rata selama 1 menit hingga sedikit kecokelatan.
- Masak Daging dengan Bumbu: Masukkan potongan daging sapi ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga daging berubah warna dan terlumuri bumbu secara merata.
- Tuang Santan: Tuangkan santan kental. Masukkan asam kandis (jika pakai), garam, dan gula pasir. Aduk perlahan hingga santan mendidih. Pastikan untuk terus mengaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Proses Memasak Rendang: Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sangat kecil. Masak rendang sambil sesekali diaduk perlahan hingga santan menyusut dan mengental. Proses ini akan memakan waktu berjam-jam (sekitar 4-6 jam), tergantung kekeringan rendang yang diinginkan.
- Tingkat Kematangan Rendang:
- Kalio (Rendang Basah): Jika ingin rendang yang sedikit berkuah kental dan bumbu masih berwarna cokelat terang, masak sekitar 3-4 jam.
- Rendang (Kering): Lanjutkan memasak hingga santan mengering, mengeluarkan minyak, dan bumbu berubah warna menjadi cokelat gelap kehitaman serta menempel sempurna pada daging. Ini membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam atau lebih. Semakin kering, semakin tahan lama rendang.
- Koreksi Rasa: Setelah bumbu mengental dan rendang hampir matang, koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
- Sajikan: Setelah matang sempurna, angkat rendang dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Dengan mengikuti tips dan resep ini, Anda bisa menyajikan rendang daging sapi yang empuk, kaya rasa, dan autentik di rumah. Selamat mencoba!