Tata Cara Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Arisu

 

Arisunime —  Puasa Senin dan Kamis adalah ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam, memiliki banyak keutamaan dan manfaat spiritual. Sebelum melaksanakan puasa ini, penting bagi seorang Muslim untuk memahami niat yang benar, karena niat merupakan syarat sahnya ibadah puasa. Niat puasa Senin dan Kamis dapat dilafalkan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, serta dapat dilakukan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Jika seseorang lupa berniat pada malam hari, masih diperbolehkan berniat di pagi hari sebelum waktu zuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa .

Niat Puasa Senin dan Kamis: Bacaan Lengkap dan Keutamaannya

Puasa Senin dan Kamis merupakan amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa ini juga memiliki berbagai keutamaan, seperti diangkatnya amal perbuatan kepada Allah SWT pada hari-hari tersebut, serta mendapatkan syafaat di hari kiamat. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Senin dan Kamis dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, serta penjelasan mengenai keutamaannya.

Bacaan Niat Puasa Senin dan Kamis

Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta‘âlâ.”

Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat ini sebaiknya dilafalkan pada malam hari sebelum tidur atau sebelum terbit fajar. Namun, jika lupa, masih diperbolehkan berniat di pagi hari sebelum waktu zuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa .

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

  1. Diangkatnya Amal Perbuatan

Rasulullah SAW bersabda: “Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi)

  1. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

Puasa akan memberikan syafaat kepada pelakunya di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

  1. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW rutin melaksanakan puasa pada hari Senin dan Kamis sebagai bentuk ibadah dan keteladanan bagi umatnya.

Tata Cara Puasa Senin dan Kamis

  1. Niat: Dilakukan pada malam hari sebelum tidur atau sebelum terbit fajar.
  2. Sahur: Disunnahkan untuk makan sahur sebelum waktu imsak.
  3. Menahan Diri: Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
  4. Berbuka Puasa: Segera berbuka puasa saat waktu maghrib tiba dengan makanan yang halal dan doa berbuka puasa.

Dengan memahami niat dan tata cara puasa Senin dan Kamis, serta menyadari keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, serta meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT.***

Suka dengan konten yang kami sajikan ini?

Yu traktir penulis ke link berikut kesini https://sociabuzz.com/animeinfoku148/tribe