Arisunime — Tata cara makan ala Nabi Muhammad SAW bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga panduan hidup sehat yang relevan sepanjang masa. Melalui kebiasaan makan yang sederhana namun penuh makna, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritual. Dari mencuci tangan sebelum makan hingga mengunyah makanan dengan perlahan, setiap langkah memiliki hikmah yang mendalam. Artikel ini akan mengulas secara detail adab makan Rasulullah SAW yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih keberkahan dan kesehatan optimal.
Tata Cara Makan ala Nabi Muhammad SAW
- Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Hal ini juga merupakan bagian dari sunnah yang membawa berkah dalam makanan. - Membaca Basmalah dan Doa Sebelum Makan
Sebelum mulai makan, Rasulullah SAW selalu membaca “Bismillah” untuk memulai dengan menyebut nama Allah. Jika lupa, beliau mengajarkan untuk mengucapkan “Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi” saat teringat. Doa ini bertujuan untuk menghindarkan makanan dari gangguan setan dan membawa keberkahan. - Menggunakan Tangan Kanan
Rasulullah SAW selalu makan dan minum dengan tangan kanan. Beliau bersabda bahwa setan makan dan minum dengan tangan kiri, sehingga umat Islam dianjurkan untuk menggunakan tangan kanan sebagai bentuk ketaatan dan menjaga adab. - Mengambil Makanan yang Terdekat
Dalam makan bersama, Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengambil makanan yang terdekat dengan kita. Hal ini untuk menjaga sopan santun dan menghindari mengambil bagian orang lain. - Tidak Makan dan Minum Sambil Berdiri
Rasulullah SAW melarang makan dan minum sambil berdiri. Beliau lebih sering makan dan minum dalam posisi duduk, kecuali dalam kondisi tertentu. Hal ini juga berkaitan dengan kesehatan pencernaan. - Makan dengan Tiga Jari dan Menjilat Jari Setelah Makan
Rasulullah SAW biasa makan dengan tiga jari dan menjilat jari-jarinya setelah makan. Beliau bersabda bahwa kita tidak tahu di bagian mana dari makanan itu terdapat berkah, sehingga dianjurkan untuk tidak menyia-nyiakan makanan. - Tidak Bernapas dalam Wadah Saat Minum
Rasulullah SAW melarang bernapas di dalam wadah saat minum. Beliau mengajarkan untuk menjauhkan wadah dari mulut saat bernapas agar menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama. - Tidak Makan Terlalu Kenyang
Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan. Beliau bersabda bahwa perut sebaiknya diisi sepertiga dengan makanan, sepertiga dengan minuman, dan sepertiga dengan udara, untuk menjaga kesehatan tubuh. - Tidak Mencela Makanan
Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai makanan tersebut, beliau akan memakannya; jika tidak, beliau akan meninggalkannya tanpa mencela. Hal ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan. - Membaca Doa Setelah Makan
Setelah selesai makan, Rasulullah SAW membaca doa sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Doa ini juga sebagai permohonan agar makanan tersebut membawa keberkahan dan kesehatan.
Dengan menerapkan tata cara makan ala Rasulullah SAW, kita tidak hanya mengikuti sunnah, tetapi juga menjaga kesehatan dan memperoleh keberkahan dalam setiap santapan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.***