Arisunime — Tsukihi Araragi adalah karakter yang penuh teka-teki dalam seri Monogatari, adik perempuan dari Koyomi Araragi yang tampak ceria dan polos di permukaan. Namun, ada banyak hal menarik tentang dirinya yang jarang diketahui oleh para penggemar, terutama terkait dengan latar belakangnya dan peran yang ia mainkan dalam alur cerita. Artikel ini akan membahas lima fakta menarik dan kurang diketahui tentang Tsukihi, yang menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar adik perempuan yang manis.
1. Reinkarnasi Phoenix
Tsukihi sebenarnya adalah reinkarnasi dari Phoenix, makhluk legendaris yang abadi. Hal ini diungkapkan dalam arc “Tsukihi Phoenix,” di mana terungkap bahwa Tsukihi tidak dapat benar-benar mati, karena Phoenix di dalam dirinya akan selalu beregenerasi, membuatnya menjadi hampir abadi.
2. Ketidakmampuan Merasakan Sakit
Meskipun Tsukihi tampak rapuh, sebenarnya ia tidak bisa merasakan sakit fisik. Hal ini disebabkan oleh sifat Phoenix di dalam tubuhnya yang terus-menerus memulihkan segala jenis luka, membuat tubuhnya kebal terhadap rasa sakit yang biasanya dirasakan manusia.
3. Hubungan yang Kompleks dengan Karen
Hubungan Tsukihi dengan kakaknya, Karen Araragi, lebih kompleks daripada yang terlihat. Meskipun mereka sering berselisih, terutama terkait perbedaan kepribadian mereka, mereka memiliki ikatan yang sangat kuat. Tsukihi sering merasa bertanggung jawab untuk menjaga Karen agar tidak terlalu terlibat dalam masalah yang berbahaya.
4. Kecerdasan yang Disembunyikan
Tsukihi mungkin terlihat tidak terlalu menonjol dalam hal akademik, namun sebenarnya ia memiliki kecerdasan yang tajam. Ia sering kali menyembunyikan kecerdasannya di balik sikap cerianya, tetapi ketika situasi menuntut, ia mampu memberikan nasihat yang bijaksana dan tepat.
5. Filosofi Hidup yang Unik
Meskipun usianya masih muda, Tsukihi memiliki pandangan hidup yang sangat dewasa dan filosofi yang unik. Ia percaya bahwa hidup adalah tentang kebahagiaan dan tidak terlalu memikirkan hal-hal kecil. Pandangan ini membantunya tetap optimis dan kuat meski mengetahui kebenaran tentang dirinya yang sebenarnya.