​Mengenal Parenting VOC: Gaya Pengasuhan Otoriter yang Viral dan Dampaknya pada Anak​

Azusa

 

​Mengenal Parenting VOC: Gaya Pengasuhan Otoriter yang Viral dan Dampaknya pada Anak​

Arisunime — Parenting VOC adalah istilah yang menggambarkan gaya pengasuhan otoriter yang menekankan disiplin ketat, kontrol penuh orang tua, dan komunikasi satu arah. Istilah ini menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok, karena banyak orang tua dari generasi 90-an yang mengenang pola asuh tersebut. Meskipun dianggap efektif dalam menanamkan kedisiplinan, pendekatan ini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan anak.

Ciri-Ciri Parenting VOC

Parenting VOC memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari gaya pengasuhan lainnya:

  1. Disiplin Ketat: Anak-anak diharuskan mematuhi aturan tanpa ruang untuk diskusi atau negosiasi.
  2. Kontrol Penuh Orang Tua: Orang tua memiliki kendali penuh atas keputusan anak, tanpa mempertimbangkan pendapat atau perasaan anak.
  3. Komunikasi Satu Arah: Interaksi antara orang tua dan anak bersifat top-down, di mana anak hanya menerima perintah tanpa kesempatan untuk menyampaikan pendapat.
  4. Hukuman sebagai Alat Disiplin: Pelanggaran terhadap aturan sering kali ditindak dengan hukuman fisik atau verbal yang keras.

Dampak Negatif Parenting VOC

Meskipun parenting VOC dapat menghasilkan anak yang disiplin dan patuh, pendekatan ini memiliki dampak negatif yang signifikan:

  • Rendahnya Kepercayaan Diri: Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah karena kurangnya dukungan emosional dan penghargaan terhadap pendapat mereka.
  • Ketidakmampuan Berpikir Kritis: Kurangnya ruang untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat menghambat perkembangan kemampuan berpikir kritis anak.
  • Gangguan Hubungan Orang Tua dan Anak: Kurangnya komunikasi dua arah dan empati dapat menyebabkan hubungan yang renggang antara orang tua dan anak.
  • Masalah Kesehatan Mental: Anak-anak mungkin mengalami stres, kecemasan, depresi, atau perilaku agresif akibat tekanan dan kurangnya dukungan emosional.

Alternatif Gaya Pengasuhan yang Lebih Seimbang

Sebagai alternatif, gaya pengasuhan otoritatif atau gentle parenting dapat menjadi pendekatan yang lebih seimbang. Gaya ini menekankan pada komunikasi dua arah, empati, dan penghargaan terhadap pendapat anak, sambil tetap menetapkan batasan yang jelas. Pendekatan ini membantu anak berkembang menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan mampu berpikir kritis.

Kesimpulan

Parenting VOC, meskipun dapat menghasilkan anak yang disiplin, memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan emosional dan psikologis anak. Orang tua disarankan untuk mempertimbangkan pendekatan pengasuhan yang lebih seimbang, seperti gaya otoritatif atau gentle parenting, yang mendukung perkembangan anak secara holistik.***

Suka dengan konten yang kami sajikan ini?

Yu traktir penulis ke link berikut https://saweria.co/Arishu